COBA ANDA BACA “Saya ditangkap karena jadi pengedar. Padahal sabu yang kuedarkan punya polisi”..! jadi APA PENDAPAT ANDA DENGAN BERITA INI




Artikel Terkait:





CelotehanAkhwat - ”Polisi pemasok narkoba. Polisi bandar sabu”.

Kalimat itu yang dilontarkan beberapa ratus wargabinaan (napi) penghuni Tempat tinggal Tahanan (Rutan) Klas II-B Kabanjahe, waktu dikerjakan razia oleh petugas paduan, Kamis (7/4) sekira jam 14. 30 WIB. Petugas paduan yang ada sejumlah 120 personel diantaranya Polres Karo, Tubuh Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karo, Kodim 0205/TK, Batalyon Infanteri 125/Si’mbisa, Corps Polisi Militer (CPM) serta Satpol PP Pemkab Karo.

Saat berlangsungnya razia, beberapa puluh warga binaan yang digiring keluar dari dua blok tidak sama segera digeledah tim dari BNNK Karo serta personil Sat Reskrim Polres Karo. Belum lagi penggeledahan usai dikerjakan, beberapa warga binaan lakukan provokasi. Kontan saja, razia yang baru berjalan beberapa menit ini sontak ricuh. Ratusan warga binaan meneriaki para petugas sembari menyirami air dari dalam blok.

Bahkan, mereka juga melempari petugas dengan benda-benda keras dari dalam blok. Tahanan sempat juga membakar sebagian beberapa barang. Mujur, api tidak pernah membesar sesudah beberapa tahanan menyiram api itu.

Sesekali, para warga binaan melemparkan kalimat yang mengecamkan petugas kepolisian. “Polisi bandar sabu. Saya di tangkap lantaran jadi pengedar sabu. Padahal sabu yang kuedarkan miliki polisi. Pergi kalian dari sini, ” kata seseorang tahanan dari dalam blok sembari menendang jeruji besi.

Tidak hanya itu, mereka juga menuding bila Kasat Narkoba Polres Karo, AKP Binsar Pasaribu yaitu penyuplai sabu-sabu. “Binsar Pasaribu dalangnya penyuplai sabu, ” seru tahanan lainnya sambil melempari batu baterai pada petugas Sabhara ke arah petugas.

Cemas kericuhan makin jadi membesar, Kepala Rutan Kabanjahe Kriston Napitupulu beserta anggotanya memohon supaya semua petugas paduan untuk selekasnya meninggalkan tempat. Petugas paduan yang di pimpin oleh Kapolres Karo AKBP Viktor Togi Tambunan itu pada akhirnya meninggalkan Rutan Kabanjahe.

Kapolres Karo AKBP Viktor Togi Tambunan waktu didapati di halaman luar Rutan Kabanjahe, mengklaim pihaknya sukses dalam melakukan razia itu. “Razia ini tak gagal. Mengingat ini ke-2 kalinya telah kita kerjakan. Pertama kalinya waktu test urine para tahanan serta sekarang ini kita kerjakan razia narkoba, ” ungkapnya

Disebutkan, tujuan razia kesempatan ini dikerjakan untuk menggeledah dua kamar tahanan. “Penggeledahan telah usai dikerjakan. Terlebih dulu telah tiga kamar kita razia. Memanglah tadi ada kita dengar teriakan. Itu yaitu tingkah laku kolektif karena kondisi Rutan yang telah over kemampuan, hingga kondisinya jadi cukup ramai hari ini, ” kata Viktor.

Kepala BNNK Karo Drs. Adlin Mukhtar Tambunan menyampaikan, pihaknya tak main-main dalam pemberantasan narkoba. “Meski hari ini tak jalan lancar, itu karena sebab beberapa napi belum siap. Tetapi, kita bakal tetaplah lakukan razia. Kita harus mengatur kiat terlebih dulu ke Rutan Kabanjahe, ” pungkas

loading...

ADS

COBA ANDA BACA “Saya ditangkap karena jadi pengedar. Padahal sabu yang kuedarkan punya polisi”..! jadi APA PENDAPAT ANDA DENGAN BERITA INI
4/ 5
Oleh