Mama Kaget Liat Papa Tidur dengan Mulut Diselotip, Fakta di Baliknya Bisa Bikin Kamu Mewek!

Satu hal yang membuat hubungan rumah tangga bisa awet dan bertahan lama adalah saling menguatkan serta menutupi kelemahan pasangan.
Hal inilah yang ditunjukan oleh pasangan suami istri asal Malaysia yang juga merupakan pengguna jejaring sosial Facebook bernama Bei Ma.



Postingannya tersebut viral sesaat setelah sebuah Fanpage bernama 'Penang My Hometown' membagikan unggahannya tersebut ke status Facebooknya.
Diketahui Bei Ma adalah anak lelaki dari pria yang ketahuan memplester mulutnya saat tertidur itu.

Pada unggahannya tersebut sang anak menuliskan,
"Ayahku memiliki pekerjaan yang kasar dan berat.
Karena pekerjaannya tersebut, ayah sering tertidur dengan cepat dimanapun ia berada.
Namun satu hal yang membuat ibu kesal, saat ayah tertidur ia selalu mendengkur dengan sangat keras.
Berbeda dengan ayah, ibu tidur dengan keadaan tenang.




  


Sehingga ia tak mau tidur berdekatan dengan ayah dalam kamar karena terlalu berisik.
Akhirnya, ayah tidur di ruang tamu, kebiasaan ini berlanjut setiap hari," terangnya.
Namun ada satu hari dimana sang ayah melakukan hal yang bikin warganet terkejut melihat pengorbanannya demi sang istri.
"Hari ini ibu masuk ke dalam kamar dan dikejutkan saat melihat ayah yang memplester sendiri mulutnya.
Usut punya usut ayah melakukan hal tersebut semata-mata agar tak mendengkur lagi dan bisa tidur disebelah ibu," lanjutnya.

Terang saja apa yang dilakukan sang ayah ini bikin para pengguna Facebook berdetak takjub.
Demi kenyamanan sang istri, suami rela melakukan hal sedemikian rupa.
So sweet banget deh!
pengorbanan suami
"Yang dilakukan ayah ini sangatlah menyentuh, ibu akhirnya melepaskan solatip yang menempel di mulut ayah. Inilah yang disebut cinta" tulisnya dalam status Facebook.

Para warganet yang melihat peristiwa tersebut melontarkan beragam reaksi menyentuh.
"Tak diragukan lagi hubungan cinta ini!," ungkap salah seorang warganet.
"Suamiku juga mendengkur sangat keras. Meskipun demikian aku tak pernah marah karena aku mengerit seberapa keras dia bekerja untuk mencari uang demi keluarga. Ia (suami) sangat mencintai keluarganya, dan selalu mengajak anak perempuanku keluar ketika dirinya tak sibuk. Selama keluarga bahagia, itulah yang terpenting dari semuanya" jelas pengguna Facebook lainnya.

wah.. salut ya.. seandainya semua bisa saling mengerti..

Muslimah Sholat Berjamaah Memakai Mukena Warna Warni? Muslimah Wajib Baca!! Inilah Hukumnya...

Mukena merupakan perlengkapan sholat bagi kaum muslimah, namun sekarang mukena tidak hanya khusus untuk ibadah melainkan untuk mengikuti tern yang ada, seperti pada zaman sekarang banyak wanita yang mengenakan mukena warna warni, dengan pilihan banyak motif serta warna yang mengundang mata untuk menatapnya. 




Namun tahukah anda bahwa mukena yang warna warni serta bercorak macam – macam ini tidak dapat dipakai ketika anda sholat berjamaah apalagi sholat berjamaah dimasjid. Mengapa demikian?


Sebab mukena dengan warna warni cantik berkilau serta dengan berbagai motif seperti polkadot, bunga, dan lainnya sudah pasti bisa mengundang perhatian orang lain.

Sementara Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan kita untuk menghindari pakaian yang mengundang perhatian orang. Beliau bersabda:

  


“Siapa yang memakai pakaian syuhrah di dunia, maka Allah akan memberinya pakaian hina pada hari kiamat.” (Ahmad, Abu Daud, Nasai dalam Sunan Al-Kubro, dan dihasankan Al-Arnauth).

“Maksud hadist, seseorang tidak diperbolehkan memakai pakaian yang sangat bagus dan indah, sampai mengundang perhatian banyak orang. Atau memakai pakaian yang sangat jelek atau lusuh, sampai mengundang perhatian banyak orang. Yang pertama, sebabnya karena berlebihan sementara yang kedua karena menunjukkan sikap terlalu pelit. Yang terbaik ialah pertengahan.” (al-Mabsuth, 30:268)

Adapun  penjelasan lain mengenai makruhnya memakai mukena yang terdapat gambar atau motif padanya.

"Dimakruhkan sholat memakai pakaian atau mukena yang terdapat gambar." (Nihayatuzzain hlm 48)

"Diantara kemakruhan shalat ialah shalat yang di hadapannya terdapat sesuatu yang dapat menjadi pusat perhatiannya seperti gambar hewan atau lainnya. Namun jika gambar-gambar tersebut tidak menarik perhatian maka tidaklah makruh. Ini merupakan pendapat dari madzhab Malikiyah dan Syafi'iyah." (Al Fiqh ala Madzahi al Arba'ah juz 1 hal 252)

Itulah penjelasan mengenai hukum memakai mukena warna warni saat sholat terutama sholat berjamaah, hukum mengenakan mukena yang memiliki daya warna yang mencolok serta motif yang rupa – rupa ialah makruh sebab dapat mengundang mata untuk melihatnya sehingga kemungkinan menjadikan sholatnya kurang khusu’ sebab memandang mukena tersebut. 


sumber : ummi-online.com

Aku Beri Sayur Ke Gelandangan Depan Rumah Setiap Hari, 2 Tahun Kemudian Anaknya Kembali dengan Mobil Mewah! Ternyata Dia Adalah…!

Aku buka hotel di tempat dimana aku tinggal. Aku menggabungkan beberapa lahan tanah menjadi satu dan membangun hotel untuk orang - orang yang datang berkunjung ke tempat ini. Selain hotel, aku juga membangun satu restoran yagn menjual paketan murah, jadi ya bisa dibilang bisnis di sini lumayan laku.




Tahun ke-2 bisnis ini aku jalani, entah darimana datangnya gelandangan ini, setiap hari dia berkeliling di depan hotelku. Banyak bos - bos toko sebelah mengata - katai dia bau, kotor, dan bisa jadi sumber kesialan buat bisnis mereka, jadi mereka kurang mau mendekatinya. Karena setiap hari restoranku pasti menyisakan makanan, jadi setiap restoranku sudah tutup, tunggu sampai semua pekerja sudah pulang, aku akan berikan sisa makan yang dibungkus jadi paketan, aku sumbangkan untuk dia makan. Karna pikirku daripada dibuang sayang, mending kasih dia makan.

Seiring berjalannya waktu, dia pelan - pelan jadi terbiasa untuk datang ambil makanan, meskipn aku tidak tahu dia tidur dimana, tetapi setiap hari, diwaktu makan, dia pasti datang berdiri bersiap - siap menerima makanan. Jadi ada 1 hari dia tidak datang, aku pasti tidak terbiasa!

5 tahun berlalu, satu hari, gelandangan itu menghilang. Sejak hari itu, aku tidak pernah lagi bertemu dengannya. Aku pikir, mungkin dia sudah pindah ke tempat lain, ke kota yang lebih jauh dari sini. 1 pagi, ketika lagi siap - siap menyiapkan bisnis hari ini, aku lihat sebuah mobil baru di depan toko. Aku biasa saja karna mungkin saja itu mobil tamu yang hari ini datang.

  


Dari dalam mobil, turunlah 2 orang dan berjalan menuju ke arahku. Aku tak kenal, aku tiba - tiba merasa takut, mereka mau ngapain!?

Mereka berjalan mendekat hingga tersisa jarak beberapa cm di depan mataku, sambil bertanya,」Numpang tanya, Pak David?」
Aku menjawab sejujur - jujurnya, dan mereka tiba - tiba berlutut memberi hormat. Mereka menariku dan menceritakan apa yang terjadi sampai aku mengerti sekarang.



Ternyata, anak muda dalam mobil ini adalah anak dari gelandangan tersebut. Ayahnya menghilang dari rumah 10 tahun yang lalu karena penyakit yang dideritanya.

10 tahun mereka mencari ayahnya namun hasilnya nihil. Sampai pada kemarin ayah anak ini kembali dan mereka segera mengantarkannya ke rumah sakit.

Saat ayahnya sadar, kata pertama yang terucap dari mulutnya adalah dia ingin menemui orang yang baik hati itu. Orang yang baik hati itu ternyata adalah aku! 

Saat aku sampai di rumah sakit, aku melihat dikelilingi keluarganya dan tampaknya dia sudah sehat ya.

Setelah ngobrol lama, demi membalas budi aku, mereka memberikan aku sebuah amplop yang berisikan uang yang cukup banyak! Tidak hanya itu, bahkan mobil baru yang mengkilap di depan hotelku tadi mereka hadiahkan untukku!
Aku menolak, tetapi ayah anak ini berlutut di depanku meminta aku untuk menerimanya.

Sejak saat itulah, setiap tahunnya ayah anak ini akan datang makan di sini. Duduk, ngobrol, dan makan makanan paket yang khusus dibuatkan untuk mereka. Jika waktu itu aku tidak membantunya, mungkin ayah ini sudah meninggal karena kelaparan.
Satu kebaikan kita, jika tidak minta pamrih, percayalah 」hadiah」 yang lebih besar sedang menanti di depan kita!

Rela Tak Makan Sama-Sama Susah, Penyapu Jalan Lakukan Ini Ke Pengemis Buta, Balasan yang Diterima Sangat Memilukan !!

Sungguh terpuji melihat apa yang dilakukan oleh penyapu jalan yang satu ini.
Perbuatan baiknya, dengan cepat merambat dan menggerakkan dan menyentuh hati orang yang melihatnya.
Meski ia sendiri dalam kekurangan, wanita yang mengenakan rompi penyapu jalan itu mengajarkan bagaimana caranya berbagi.

Ia seakan memberi tahu, siapapun itu, tua-muda, kaya-miskin, dan apapun status dan profesinya dalam masyarakat sudah sepatutnya berbuat baik.
Seperti yang ia lakukan dilansir dari Shanghaiist.
Ibu penyapu jalan itu sedang bertugas di jalanan China.

Saat sedang bekerja, ia melihat ada seorang pengemis yang duduk disekitar tempatnya bekerja.
Setelah ia menyapu dan hendak sarapan, pengemis itu melihat kearahnya.
Tak terduga ia mendatangi pengemis itu dan membagikan sarapannya.
Ternyata pengemis tidak bisa melihat alias buta.

Karena itu, ia pun dengan senang hati membantu mengupas telur yang ia berikan lalu menyuapi si pengemis buta.
Merasa amat berterimakasih, si pengemis buta berlutut di depan sang ibu penyapu jalan.


Pujian diberikan netizen bagi si ibu penyapu jalan atas kebaikannya.
“Orang-orang baik selalu melakukan perbuatan baik seperti ini, namun jarang sekali terlihat dalam pengamatan masyarakat,” tulis seorang pengguna media sosial Weibo.

Kebaikan hati selalu menjadi inspirasi dan begitu hangat untuk diperhatikan.
Sebagai bahan pelajaran dan bukti jika masih ada orang baik disekitar kita.

Pengemis Berbaju Lusuh Diusir Pelayan Restoran, Berapa Hari Kemudian Hal Mengejutkan Pun Terjadi !!

Sudah sering kita mendengar nasihat jika kita tidak boleh menilai orang dari penampilan luarnya.
Banyak orang-orang kaya yang berpakaian sangat sederhana dan orang-orang pintar yang jarang menunjukkan kemampuannya untuk kepentingan sendiri.
Banyak orang juga selalu mengatakan, diatas langit masih ada langit.


Kisah nyata ini terjadi di China, terjadi pada seorang wanita yang bernama Li Jin-Lan.

Jin-Lan adalah seorang pelayan di hotel itu dan di posisinya saat itu, gajinya cukup besar.
Bahkan diantara teman-temannya, Jin-Lan memiliki gaji sekitar 2-3 kali teman-temannya.
Tidak hanya itu, angka yang ada ini hanyalah gaji pokok, belum termasuk tips yang biasa diberikan oleh para tamu.

Jin-Lan memang terkenal cantik, memiliki postur tubuh yang baik, dan pintar. Tapi tidak jarang dia kurang disukai oleh teman-temannya karena kesombongannya.
Setiap kali Jin-Lan keluar dengan teman-temannya, dia selalu menyombongkan pekerjaannya.

Sampai suatu hari salah seorang temannya berkata, "Jangan sombong. Harus ingat diatas langit masih ada langit. Kalau kamu sombong, kamu tidak akan berakhir baik di pekerjaan ini." Tapi dia tetap tidak mendengarkan kata-kata ini.

Suatu hari saat Jin-Lan sedang bekerja, datanglah seorang kakek tua dengan baju yang sederhana sambil berkeringat ke dalam hotel, masuk ke restoran hotel dan duduk disana.
Jin-Lan yang melihat ini langsung mendekatinya sambil berpikir, "Orang ini tua, bajunya kmuh, pasti dari desa."

Dia kemudian sampai di meja tempat si kakek duduk dan bertanya, "Kakek, anda pasti datang untuk makan bukan?" Kakek itu kemudian hanya mengangguk.
 "Apa yang ingin anda pesan?" tanya Jin-Lan.
"Air putih dulu aja."
"Maaf, restoran kami ini tidak ada air putih, hanya ada bir dan minuman lain."

"Restoran ini nggak ada air putih?" dengan tatapan bingung kakek ini memandang Jin-Lan.
"Saya nggak biasa minum minuman lain. Saya nggak pesan dulu deh." Kata kakek ini lagi.
"Jadi anda ini mau makan nggak? Kalau nggak mau makan, jangan duduk aja disini. Nanti anda mengganggu orang lain dan memakan tempat untuk orang lain!"

Kakek tua ini kemudian berkata sambil tertawa, "Hai anak muda, idemu cukup menarik. Memang benar, tampaknya sudah seharusnya orang-orang datang ke hotel untuk makan."
"Kalau gitu anda pesanlah makanan. Kalau nggak anda ini sedang mengambil jatah tempat duduk orang lain." Sebenarnya, waktu itu pengunjung tidak banyak dan masih banyak tempat kosong, Jin-Lan berkata seperti itu karena dia tidak suka dengan kehadiran orang tua ini.

"Baiklah-baiklah. Sini saya pesan."
Sesaat kemudian, prak! Sebuah buku menu yang tebal ditaruh di depan si kakek dan tanpa mempedulikan hal itu, kakek tua ini kemudian membuka-buka halamannya.
Sambil memasang raut muka yang tidak enak, Jin-Lan menunggu dan berpikir, "Orang tua kayak gini, pasti nggak bisa pesan apa-apa. Lihat aja, setiap menunya semahal itu."

Tidak lama kemudian salah seorang pelayan yang lain datang dengan membawa air putih, dia berkata, "Eh, Jin-Lan, kamu disini. Tuan, maaf, saya bawakan air, silahkan tuan duduk dan lihat menu kami pelan-pelan."
Melihat itu Jin-Lan langsung berpikir, "Huh. Kalau aku jadi dia, air putih pun nggak akan kukasih ke orang yang nggak bisa bayar apa-apa."
Kemudian dia berkata, "Gimana tuan? Apakah anda sudah mau memutuskan? Atau anda tidak bisa membeli apapun? Kalau anda tidak bisa bayar, harap jangan habiskan waktu kami disini."
Orang tua itu tertawa, kemudian berdiri, dan berkata, "Anak muda, buku yang baik tidak bisa dinilai dari sampulnya. Kalau memang jodoh, 2 orang pasti akan bertemu lagi." Kakek ini kemudian berjalan pergi.

"Ya ya baiklah terima kasih atas kata-kata bijakmu. Saya tidak tertarik."
 "Udah miskin, lusuh, tua, masih mau datang kesini untuk makan, kamu nggak akan sanggup makan apapun di tempat ini!" Kata Jin-Lan saat kakek itu berjalan ke arah pintu.
Tidak lama kemudian pelayan yang tadi membawakan air datang dan berkata, "Tuan, terima kasih atas kunjungan anda. Hati-hati di jalan. Jin-Lan, sudahlah. Orangnya juga sudah pergi..."

Gadis yang bernama Ya-Nan ini kemudian membereskan segala sesuatunya dan kembali ke posnya.
Ya-Nan ini adalah seseorang yang berasal dari sebuah desa miskin dan berusaha keras untuk memperoleh kehidupan yang lebih layak.
Dia terkenal sebagai pelayan yang sangat ramah dan sangat baik hati terhadap setiap pelanggan.
Akhirnya beberapa hari kemudian, datanglah segerombolan orang dengan mobil mewah di depan hotel.

Semua manager yang ada di hotel langsung keluar, memanggil semua pegawai untuk datang menghadap direktur hotel yang selama ini belum pernah mereka temui.
Begitu sang direktur sampai di pintu, semua manager berteriak, "Salam, Bapak direktur! Terima kasih untuk kehadiran anda!"
Saat itu, semua pegawai termasuk Jin-Lan berpikir, mereka harus berbuat baik dan berlaku baik di hadapan direktur supaya mereka mendapat gaji lebih.

 Saat manager menyambut direktur itu, dia berkata, "Tuan Li. Lama tidak berjumpa. Sudah lama saya mendengar nama besar anda." Tuan Li kemudian bertanya, "Kamu manager disini? Terima kasih buat sambutannya."
Kemudian setelah semua orang berkumpul, manager meminta Tuan Li untuk menyampaikan kata sambutan.

Saat Tuan Li berjalan ke tengah setiap pegawai, Jin-Lan yang saat itu juga ada disana kaget setengah mati. "Kenapa bisa dia?! Dia orang tua yang waktu itu aku usir!"
Tuan Li berkata, "Dulu waktu aku pertama kali wirausaha, saya mulai dari penginapan kecil. Setelah penginapan saya semakin besar, mulailah orang-orang menginvestasikan harta mereka ke saya.
Akhirnya setelah waktu panjang dan bantuan dari banyak orang, saya berhasil membangun hotel ini. Banyak hal-hal sulit yang saya alami, tapi saya berhasil sampai ke tahap ini.

Saya yakin usaha dan perjalanan anda tidak mudah. Tapi tidak ada yang mustahil. Kita semua satu keluarga di tempat ini, kalau ada apa-apa jangan malu-malu untuk meminta bantuan.
Saya juga memohon kerjasama kalian. Terima kasih."

 Dia kemudian berkata, "Saya juga sudah tidak muda lagi. Mungkin perlu asisten pribadi untuk membantu saya dalam kehidupan sehari-hari. Manager, apakah kamu mau menyarankan seseorang untuk jadi asisten pribadi saya?"
Manager kemudian berkata, "Satu kehormatan yang sangat besar. Mungkin saya bisa menyarankan..."

Katanya sambil menunjuk Jin-Lan. Tapi tanpa mengedipkan mata dan tanpa mempedulikan perkataan manager, Tuan Li kemudian buang muka, melihat ke arah Ya-Nan.
"Hai anak muda, siapa namamu?"
"Bapak direktur, saya Ya-Nan."
"Baiklah anak muda, kamu yang akan jadi asisten pribadi saya."
"Terima kasih Pak Direktur!" Ya-Nan merasa semua ini mimpi. Dia tidak pernah menyangka kalau dia akan mendapat kehormatan seperti ini.

Tuan Li kemudian berkata lagi, "Ya-Nan terlihat lelah, pak manager, biarkan dia beristirahat selama beberapa minggu sebelum membantu saya.
Kemudian untuk gadis kecil yang ada disana," Katanya sambil menunjuk Jin-Lan, "Kamu juga terlihat sangat lelah, manager, biarkan dia juga beristirahat. Carilah orang lain sampai kita membutuhkan dia lagi."

ingatlah... jangan pernah meremehkan orang lain dan menyombongkan diri sendiri....