PARAH SADIS BANGET!!! RSIA Banda Aceh Membiarkan Ibu dan Bayinya Sampai Meninggal




Artikel Terkait:





CelotehanAkhwat - Sadis!!! itulah kata yang tepat untuk menggambarkan pelayanan medis di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) milik Pemerintah Aceh. Seorang ibu hamil bersama bayi dalam kandungan dibiarkan hingga meninggal dunia saat menjalani proses persalinan di rumah sakit tersebut.

Diduga kematian Suryani binti Abdul Wahab, warga Desa Lambate, Kecamatan Darul Kamal, Aceh Besar akibat diterlantarkan oleh pihak Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA), Banda Aceh tanpa ada tindakan medis yang memadai.

“Sejak pasien masuk, pihak rumah sakit seperti acuh saja, perawat seperti tak tahu apa-apa,” kisah kerabat almarhumah, Ari, kepada redaksi Atjehdaily.com, Selasa 29 Maret 2016 malam.

Ari sangat menyesali tindakan pihak rumah sakit yang tega membiarkan dan memberi janji-janji palsu kepada keluarga pasien, seakan-akan dokter akan segera menangani si pasien dan menahan pihak keluarga untuk tidak memindahkan pasien ke rumah sakit lain.

“Saat hendak dipindahkan ke RSUZA tak diizinkan, katanya 3 jam lagi dokter masuk, tapi capek ditunggu-tunggu tak datang juga,  akhirnya bayi meninggal dalam kandungan dan ibunya kritis hingga meninggal dunia,” kisah Ari.

Ari mengaku, kejadian ini telah dilaporkan kepada pihak-pihak terkait untuk diusut tuntas baik oleh penegak hukum maupun lembaga terkait lainnya.

“Ini tak bisa dibiarkan, RSIA Banda Aceh telah menjadi petaka bagi ibu hamil dan bayi. Tindakan cepat harus segera diambil, apalagi sejak direktur baru menjabat, banyak dokter yang tidak aktif bekerja,” beber Ari lagi menguraikan benang kusut di rumah sakit itu.

Sementara suami korban, Muslim, seperti dikutip Acehvideo,com mengisahkan hal yang sama, pada Senin, (28/3) sekitar pukul 06.00 WIB, istrinya mengeluh sakit karena hendak melahirkan anak ketiganya. Oleh pihak keluarga selanjutnya membawa korban ke Rumah Sakit Ibu dan Anak milik Pemerintah Aceh.

Setelah mendapatkan penanganan medis oleh perawat, hingga pukul 17.00 WIB, tidak seorangpun dokter yang menangani korban. Sementara korban terus merintih kesakitan.

Karena tetap tidak ada tindakan medis lanjutan. Oleh pihak keluarga, selanjutnya ingin membawa korban ke rumah sakit lain. Namun, keinginan tersebut dihalangi oleh perawat. Karena terus medesak, sekitar pukul 22.00 WIB, seorang perawat mengeluarkan surat rujukan ke Rumah Sakit Zainal Abidin, Banda Aceh.

Sampai di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin, lapor portal itu, korban yang kritis langsung dilakukan tindakan operasi. Namun, bayi dan ibu tidak dapat diselamatkan.

Suryani bersama anak ketiganya ini, Selasa, (29/3), dikebumikan di kampung halamannya di Desa Lambate, Darul Kamal, Aceh Besar dalam satu liang. Pihak keluarga sangat menyesalkan insiden tersebut. (MU)

sumber : atjehdaily
loading...

ADS

PARAH SADIS BANGET!!! RSIA Banda Aceh Membiarkan Ibu dan Bayinya Sampai Meninggal
4/ 5
Oleh