Kisah Nyata : Perjuangan Nadia Demi Meraih Mimpi dan Tak Punya Waktu Untuk Selfie




Artikel Terkait:





CelotehanAkhwat - Tanpa malu dan ragu, Nadia ikut mempersiapkan berbagai masakan yang akan dijual ayahnya di kawasan terminal angkot Kota Solok dengan menggunakan sepeda gerobak.

Apa yang ditulis disini adalah petikan dari sebuah kisah nyata, bukan sesuatu yang dibuat-buat. Sebuah perjalanan hidup yang keras dan berliku yang mampu dijadikan sebagai motivasi dan inspirasi dalam mencapai tujuan hidup dengan selalu berusaha, disiplin, berkomitmen, percaya diri dan pantang menyerah.

Rasa malu,sesungguhnya manusiawi. Setiap manusia tak terlepas dari rasa malu. Itulah kelebihan manusia sebagai makhluk paling sempurna. Entah apa jadinya jika manusia tak memiliki rasa malu.

Nadia Siswi SMAN 4 Kota Solok



Berbeda dengan kebanyakan pelajar di negeri ini yang dililit gengsi dan rasa malu, Siswi ini justru berbuat sebaliknya. Sebuah foto siswi berseragam SMA sedang menuntun sepeda roda tiga menyerupai becak dengan beberapa peralatan masak, termos dan penanak nasi di atasnya menghebohkan ranah sosial media.
  
Mengayuh sepeda becak



Betapa tidak, foto yang tak lazim itu disebut-sebut telah menginspirasi banyak orang hingga dengan begitu cepat menyebar di sosial media. Demi membantu orang tuanya, siswi yang diketahui bernama Nadia itu sehari-hari sebelum berangkat ke sekolah ia terlebih dulu membantu orangtuanya.
  
Tak ada rasa malu



Tanpa malu dan ragu, Nadia bahkan ikut mempersiapkan berbagai masakan yang akan dijual ayahnya di kawasan terminal angkot Kota Solok dengan menggunakan sepeda gerobak.

Tak mengenal kata gengsi



Diketahui, foto viral ini pertama kali diunggah oleh Pemilik akun Facebook bernama Ronny Daniel. Berdasarkan keterangan dalam foto, foto diambil di di Jalan Syeh Kukut, Kota Solok, Sumatera Barat. Dalam keterangan yang ditulis pengunggah, gadis berjilbab ini bernama Nadia dan bersekolah di SMAN 4 Kota Solok kelas XI jurusan IPA 1.
  
Tak punya waktu untuk selfie



Tak lupa si pengunggah foto tersebut juga menuliskan sepenggal kalimat sederhana yang membuat luluh hati para netizen.

Disaat anak-anak sekolah lain sibuk kebut-kebutan dengan motor hasil keringat orang tuanya.
Dikala kalian sibuk berselfie dengan kamera smartphone pembelian ibuk bapak kalian
Seorang rekan kalian asyik mendorong becak berisi dagangan milik orang tuanya.
Malukah ia??
Gengsikah ia??
Semoga cita-citamu tercapai nak, Allah tidak akan menyia-nyiakankan hambanya yang mau berusaha dan berikhtiar.
  
Bantu orang tua dengan sepenuh hati


Berkat foto yang tak biasa ini, netizen pun menuliskan beragam komentar pujian untuk Nadia.

Firdaus Chaniago : Dari kecil sudah kelihatan berbaktinya kepada ortunya, smg sikap berbakti kepada ortu tsb tetap tertanam dan terjaga sampai besar kelak.

Bersemangat wujudkan mimpi

Ghea Mirrela : Dulu guru banyak yang tidak sependapat jika anak usia sekolah berwirausaha. Takut tidak konsentrasi. Kenyataan, mereka yang sudah terbiasa seperti ini yang siap bertarung di medan perang. Kalaupun lulus ia tidak takut mendapatkan pekerjaan karena ia yang menciptakan pekerjaan.


Terlalu naif, jika masih berseragam saja kita sudah mengenal gengsi. Terus bersemangat untuk bersekolah, berjuanglah untuk impianmu.

Mari share kisah penuh inspirasi ini dan jangan lupa berikan komentarmu.

sumber : tribun
loading...

ADS

Kisah Nyata : Perjuangan Nadia Demi Meraih Mimpi dan Tak Punya Waktu Untuk Selfie
4/ 5
Oleh